Fenomena Ramp Sebagai Adaptasi Sirkulasi pada Permukiman Kampung Wisata Warna Warni Jodipan Malang

Authors

  • Faisal Bahar Universitas Brawijaya, Malang
  • Yusfan Adeputera Yusran Universitas Brawijaya https://orcid.org/0000-0002-2082-9153
  • Antariksa Antariksa Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.29080/eija.v5i1.501

Keywords:

ramp, adaptation, contoured settlement, pathway network

Abstract

Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan dikenal sebagai kampung wisata dengan sederetan rumah warga yang menampilkan aneka warna pada dinding dan atap rumah warga dengan kondisi topografi lahan berkontur di bantaran Sungai Brantas. Pada jaringan jalan di Kampung Warna Warni Jodipan banyak di jumpai tangga yang berdampingan dengan ramp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masyarakat Kampung Warna Warni Jodipan menentukan standar kemiringan dan lebar ramp pada jaringan jalan sebagai bentuk adaptasi pada lahan berkontur dengan kondisi jaringan jalan yang sempit agar dapat dilalui kendaraan atau barang beroda. Kondisi lahan berkontur memaksa masyarakat Kampung Warna Warni Jodipan beradaptasi dengan lingkungan setempat, baik fisik maupun lingkungan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif karena permasalahan yang diteliti merupakan kondisi yang berhubungan dengan sosial masyarakat yang terkait dengan tempat dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergis. Hasil penelitian ini menunjukan cara masyarakat Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan beradaptasi dalam menata jaringan sirkulasi dalam pemukimannya menyesuaikan dengan kondisi topografinya yang berkontur.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Faisal Bahar, Universitas Brawijaya, Malang

Jurusan Arsitektur

Antariksa Antariksa, Universitas Brawijaya

Jurusan Arsitektur

References

Ariandini, D. W., Utami, S., & Yatnawijaya, B. (2016). Adaptasi Fisik Bangunan Rumah Tinggal di Permukiman Rawan Banjir (Studi Kasus: Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara). Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 4(3). Retrieved from http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/263

Artiningrum, P., & Sukmajati, D. (2017). Adaptasi Arsitektur Vernakular Kampung Nelayan Bugis di Kamal Muara. NALARs, 16(1), 69. doi: 10.24853/nalars.16.1.69-84

Ching, F. D. K. (2014). Architecture: Form, Space, and Order (4th Ed). New Jersey: John Wiley & Sons.

Hisani, D. (2016). Kajian Teori Pola Perilaku Bersirkulasi di Ruang Terbuka (Pedestrian). Retrieved from https://www.academia.edu/13105758/Kajian_Teori_Pola_Perilaku_Bersirkulasi_di_Ruang_Terbuka_Pedestrian_

Kemenpu. Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. , 30/PRT/M/2006 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum § (2006).

Rapoport, A. (2005). Culture, Architecture, and Design. Locke Science Publishing Company.

Sari, I. P. (2014). Kajian Sirkulasi Ruang pada Redesain Pasar Wisata Bukit Tinggi (Undergraduate Thesis, Universitas Sriwijaya). Retrieved from https://www.academia.edu/7483366/KAJIAN_SIRKULASI_RUANG_PADA_REDESAIN_PASAR_WISATA_BUKITTINGGI

Shirvani, H. (1985). The urban design process (illustrated). Michigan: Van Nostrand Reinhold.

Soekanto, S., & Sulistyowati, B. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar (Revisi). Depok: Rajagrafindo Persada.

Downloads

Published

2019-07-04

How to Cite

Bahar, F., Yusran, Y. A., & Antariksa, A. (2019). Fenomena Ramp Sebagai Adaptasi Sirkulasi pada Permukiman Kampung Wisata Warna Warni Jodipan Malang. EMARA: Indonesian Journal of Architecture, 5(1), 6–11. https://doi.org/10.29080/eija.v5i1.501