Keanekaragaman Capung (Odonata) di Aliran Sungai Desa Karangrejo, Kacamatan Garum, Blitar
DOI:
https://doi.org/10.29080/biotropic.2022.1.1.55%20-%2060Keywords:
Keanekaragaman, capung, tipe habitat, kondisi fisik, lingkunganAbstract
Capung merupakan salah satu bioindikator lingkungan perairan karena habitatnya yang bergantung pada sumber air. Naiad capung menghabiskan hidupnya sebelum menjadi imago dewasa di dalam air. Capung juga berperan sebagai predator alami bagi serangga kecil dan hama tanaman persawahan dan perkebunan. Ekosistem sungai memeiliki vegetasi yang bervariasi dan biota yang beragam serta kondisi lingkungan dan tipe habitat yang bermacam-macam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman capung di aliran sungai Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Penelitian dilakukan selama 3 bulan dengan pengulangan sebanyak 3 kali pada tiap pengamatan. Metode pengambilan data menggunakan transek belt dengan menyusuri aliran aliran sungai dan visual day flying dengan mencatat jumlah capung yang terbang. Data yang diperoleh diidentifikasi dan dihitung indeks kenaekaragaman (H’) Shannon-Wiener. Hasil pengamatan didapatkan 29 spesies yang terdiri dari 8 famili. Spesies terbanyak ditemukan individu adalah Pantala flavescens sebanyak 459 individu dan ditemukan satu individu yakni Zyxomma obtusum dan Euphaea variegata. Nilai rata-rata indeks keanekaragaman kawasan tersebut tergolong rendah dengan H’= 1.85, dengan indeks tertinggi H’=2.26 dan terendah H’=1,23.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 zakki mubarak, Firdhausi Nirmala Fitria, Bahri Saiful
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.