Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Mikroorganisme Lokal (Mol) Dari Tape Singkong Dan Terasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Iler (Coleus Scutellarioides Linn.) Menggunakan Metode Stek Batang

Abstract

Penggunaan bahan kimia semakin meningkat sehingga dapat mempengaruhi terjadinya ketidak seimbangan ekosistem tanah. Dimana bahan kimia jika digunakan secara terus menerus dapat merusak, dan memberikan efek buruk pada perkembangan tumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya pengaruh larutan mikroorganisme lokal (MOL) tapai singkong terhadap pertumbuhan tanamann iler (Coleus scutellarioides). Untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik mikroorganisme lokal yang paling optimal terhadap pertumbuhan stek batang iler (Coleus scutellarioides) yang paling optimal. Penelitian ini menggunakan eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan Kontrol (A) penyiraman dengan air 75 ml, (B) penyiraman 15 ml MOL, (C) penyiraman 30 ml MOL dan (D) penyiraman 35 ml MOL. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Analysis of Varians pada SPSS (p<0.05). Hasil penelitian menunjukkan Pemberian perlakuan MOL tapai singkong yang paling optimal terhadap pertambahan tinggi dan jumlah daun tanaman iler adalah dengan pemberian konsentrasi MOL 30 ml.