Peramalan Jumlah Kasus Covid-19 Di Kabupaten Nganjuk Menggunakan Metode ARIMA
DOI:
https://doi.org/10.29080/algebra.v2i2.81Keywords:
Peramalan, Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), COVID-19Abstract
Abstrak . Virus COVID-19 menyebar secara cepat dan menyebabkan lonjakan kasus positif di Indonesia. Tidak terkecuali di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur terhitung dalam kurun waktu tiga bulan pada Desember 2020 hingga Februari 2021 total jumlah kasus positif sebanyak 3056 kasus. Tujuan penelitian ini adalah mencari model prediksi time series untuk jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Nganjuk. Hasil prediksi jumlah kasus COVID-19 diharapkan dapat membantu pemerintah setempat dalam mengambil langkah untuk penanganan COVID-19 di daerah tersebut. Peramalan pada penelitian ini menggunakan metode peramalan berupa metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average). Metode ARIMA merupakan model gabungan dari Autoregressive (AR), Moving Average (MA), dan Autoregressive Moving Average (ARMA). Model ARIMA yang sesuai dalam peramalan kasus COVID-19 di Kabupaten Nganjuk adalah model ARIMA(0,1,1). Model tersebut merupakan model yang sesuai dengan nilai MSE sebesar 432,216. Hasil prediksi menunjukkan jumlah kasus positif mengalami kenaikan setiap harinya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Afanin Hamidah, Abdulloh Hamid, Dian Candra Rini Novitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.