MOZAIK Buletin Perancangan Arsitektur https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/mozaik <p>MOZAIK : Buletin Perancangan Arsitektur merupakan media berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa prodi arsitektur dan peneliti muda serta madya untuk memdiseminasikan karyanya dalam bentuk publikasi di bidang perancangan Arsitektur</p> UIN Sunan Ampel en-US MOZAIK Buletin Perancangan Arsitektur 2985-9069 Perancangan Fasilitas Wisata Edukasi Mangrove Di Pantai Timur Surabaya Dengan Pendekatan Ekologi Arsitektur https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/mozaik/article/view/1613 <p>Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan dikenal mempunyai hutan mangrove terluas di dunia dengan tingkat keanekaragaman hayati tinggi. Namun, menurunnya kualitas mangrove masih terjadi dan menjadi ancaman serius bagi hutan mangrove. Menanggapi isu tersebut, kawasan ini akan difokuskan penataan wisatanya, karena keberadaan ekosistem mangrove cukup mendukung untuk dijadikan objek wisata dan sarana edukasi Dalam hal ini, pemerintah saat ini melakukan pengembangan wisata bahari mangrove di Surabaya yaitu di kawasan Gunung Anyar. Penggunaan pendekatan ekologi arsitektur merupakan tanggapan sebagai solusi membangun yang tidak merusak ekosistem mangrove, dengan mengintegrasikan desain eko-arsitektur secara fisik, sistemik dan menekankan pentingya interaksi manusia dengan lingkungan.</p> Miftakhul Akhyar Rita Ernawati Efa Suriani Copyright (c) 2022 Miftakhul Akhyar, Rita Ernawati, Efa Suriani https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-11 2022-10-11 1 2 1 12 Perancangan Panti Werdha Dengan Pendekatan Arsitektur Universal Di Malang https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/mozaik/article/view/1600 <p>Kesenjangan lansia salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Upaya perwujudannya melalui undang-undang nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia dan permensos No. 19 tahun 2012, mengelompokkan seorang lansia menjadi 2 kategori adalah lansia terlantar dan lansia potensial. Pemerintahan kota Malang sendiri telah berupaya untuk mengoptimalkan pemberdayaan lansia dengan membuat progam kota ramah lansia yang dimana fasiltas dapat dinikmati oreh para lansia Minimnya ketersediaan tempat untuk pelayann lansia terlantar sebagai tempat yang menampung mereka tidak sepadan dengan jumlah masyarakat lansia terlantar di Kota Malang, yang membuat rendahnya perhatian dan penanganan khusus untuk lansia. Dari beberapa uraian yang telah dijelaskan di atas menjadi peninjauan untuk merancang panti werdha. Pada perancangan ini memiliki konsep <em>“Create the Happinees for Senior Asisted Living”</em> yang memberikan kebahagian, kenyamanan, keamanan, keaamanan dan kesejahteraan bagi para lansia yang mebutuhkan perhatian dan kasih sayang dengan begitu diwujudkan dalam panti werdha dengan menggunakan prinsip dari arsitektur universal.</p> Dyah Ayu Nur Rhamadhani Oktavi Elok Hapsari Fathur Rohman Copyright (c) 2022 Dyah Ayu Nur Rhamadhani; oktavi_elok hapsari; Fathur Rohman https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-11 2022-10-11 1 2 13 22 Perancangan Revitalisasi Bekas Pabrik Gula Tulangan di Kabupaten Sidoarjo dengan Pendekatan Adaptive Re-Use https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/mozaik/article/view/1612 <p>Dinamika perubahan sosial, ekonomi, politik dan lingkungan menjadi isu penyebab berkurangnya pabrik gula dan penurunan produksi gula di Jawa. hanya tinggal 45 pabrik yang masih beroperasi dari ratusan pabrik. Sebagian besar dari populasi pabrik gula telah berhenti produksi dan menjadi kawasan yang tidak terawat (abandoned). Nilai-nilai sejarah industri gula dan arsitektur kolonial perlu dipertahankan sebagai sarana edukasi dan wisata. Seperti halnya di Sidoarjo, tersisa 2 yang beroperasi. Salah satu pabrik gula yang sudah tidak beroperasi yaitu Pabrik Gula (PG) Tulangan. Pabrik Gula ini sempat menjadi topik/rencana untuk dijadikan area wisata heritage oleh investor, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Perancangan bekas pabrik gula ini termasuk dalam revitalisasi dengan menumbuhkan kembali nilai-nilai penting dengan penyesuaian dengan fungsi ruang baru yang tidak bertentangan dengan nilai budaya masyarakat. Pendekatan Adaptive Re-Use dilakukan sebagai alternatif untuk melindungi dan menjaga bangunan bersejarah dengan langkah mengalihkan fungsi lama menjadi fungsi baru yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar maupun kawasan itu sendiri. Konsep ini tidak sekedar mengembalikan tampilan fisik arsitektur semata melainkan berusaha menghormati dan menghargai nilai sejarah yang tersirat di dalamnya, langgam arsitekturnya dengan mengalihkan fungsi baru yang lebih tepat dan bermanfaat.</p> Muhammad Ulinnuha Rita Ernawati Kusnul Prianto Copyright (c) 2022 Muhammad Ulinnuha, Rita Ernawati, Kusnul Prianto https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-11 2022-10-11 1 2 23 32 Perancangan Aquarium dan Oceanarium di Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Biomorfik https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/mozaik/article/view/1611 <p>Diperkirakan 8500 spesies ikan hidup di perairan Indonesia, sebanyak 1300<br>spesies dari jumlah tersebut menempati perairan air tawar. Besarnya potensi sumber<br>daya laut yang dimiliki Indonesia saat ini, sangat potensial untuk dikembangkan dalam<br>sektor pariwisata laut. Seperti halnya wisata bahari, yang sudah cukup banyak terdapat<br>di Indonesia, berbeda dengan aquarium dan oceanarium yang cukup jarang ada di<br>Indonesia, adapun juga masih tergabung dengan wisata lain sehingga bisa dinilai kurang<br>lengkap. Kota Surabaya menjadi salah satu tempat yang relevan, karena Surabaya<br>merupakan daerah pesisir dan memiliki kunjungan wisata yang cukup ramai, serta<br>menjadi rencana Perda Surabaya tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya<br>Tahun 2014-2034. Perancangan aquarium dan oceanarium ini menggunakan<br>pendekatan arsitektur biomorfik yang dinilai cukup kompeten untuk mengatasi masalah<br>fasad bangunan yang kurang unik dan juga bisa menjaga lingkungan sekitar dan juga<br>berkaca pada alam kemudian diintegrasikan dengan Al-Qur’an serta diimplementasikan<br>kedalam desain arsitektual. Dengan demikian konsep perancangan ini dapat<br>menggabungkan antara kegiatan rekreasi dan juga edukasi yang tetap menjaga<br>lingkungan sekitar, sehingga bisa meningkatkan ketertarikan pengunjung untuk<br>berkunjung ke aquarium dan oceanarium.</p> M. Alfani Najihan Qurrotul A'yun Kusnul Prianto Copyright (c) 2022 M. Alfani Najihan, Qurrotul A'yun, Kusnul Prianto https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-11 2022-10-11 1 2 33 44 Perancangan Sanggar Anak Alam Community Center Yogyakarta dengan Pendekatan Community Based Design https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/mozaik/article/view/1602 <p>Sanggar Anak Alam Yogyakarta atau SALAM adalah salah satu lembaga pendidikan yang mengembangkan metode alternatif. Terletak di di Kampung Nitiprayan, Kelurahan Ngestiharjo, Bantul – Yogyakarta SALAM adalah sebuah komunitas belajar alternatif yang merumuskan sendiri alam pendidikan mereka dengan melibatkan orang tua, fasilitator, masyarakat dan siswa sebagai subjek pembelajarannya. Perancangan Community center ini bertujuan untuk membuat sebuah fasilitas pendidikan dan komunitas berbasis pedagogi alternatif yang mampu memberdayakan anak didik, orang tua, fasilitator dan masyarakat menjadi berdaulat secara kultural, sosial dan ekonomi. Adapun pendekatan yang digunakan adalah Community based design dipilih karena cocok dengan potesi karakter komunitas yang kuat sehingga mampu mengakomodir keperluan dan kebutuhan dalam desain.</p> Satrio Agung Nur Rizqillah Arfiani Syariah Kusnul Prianto Copyright (c) 2022 Satrio Agung Nur Rizqillah, Arfiani Syariah, Kusnul Prianto https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-11 2022-10-11 1 2 45 57 Perancangan Aquatic Sport Center di Surabaya dengan Pendekatan Metafora Kombinasi https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/mozaik/article/view/1617 <p>Perancangan Aquatic Sport Center merupakan gagasan dalam upaya menghidupkan kembali citra dari cabang olahraga akuatik di Indonesia sebagaimana objek tersebut dapat menjadi wadah pelatihan para atlet profesional dan pengunjung yang ingin tertarik terhadap olahraga akuatik. Kota Surabaya mempunyai banyak sekali histori para atlet berprestasi, maka dari itu pemilihan objek lokasi di Kota Surabaya dapat menambah citra yang cukup baik untuk olahraga akuatik nasional, mengingat Kota Surabaya juga menjadi kota terbesar kedua di Indonesia. Menanggapi isu tersebut, Perancangan ini akan direncanakan untuk menjawab seluruh isu tersebut. Penggunaan pendekatan metafora kombinasi dalam perancangan ini, sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan kembali olahraga akuatik terhadap masyarakat luas. Penggunaan bentukan dari sifat dasar air juga diadopsi untuk melahirkan desain yang menyesuaikan eksisting, fungsi, potensi, serta estetika desain yang unik dan mencerminkan bangunan olahraga akuatik.</p> Revaldo Rahmatullah Fauzi Putra Qurrotul A'yun Mega Ayundya Widiastuti Copyright (c) 2022 oktavi_elok hapsari; Revaldo Rahmatullah Fauzi Putra https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-11 2022-10-11 1 2 58 69 Perancangan Kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) dengan Pendekatan Eco Tech di Sidoarjo https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/mozaik/article/view/1603 <p>Dalam 5 tahun mendatang tempat pembuangan akhir Jabon akan penuh jika tidak dilakukan treatment. berdasarkan perhitungan loud count analysis kenaikan input sampah 2% pertahunnya. Ini berdampak buruk karena menimbulkan pencemaran bau, tanah dan air disekitar. Timbulan sampah di saat ini hingga 20 meter lebih, menyebabkan akumulasi gas methane yang mudah meledak. Disebabkan tidak adanya pemprosesan sampah yang masuk. Menanggapi isu tersebut, maka pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana membangun pembangkit listrik tenaga sampah. Dilengkapi wisata edukasi dan sanitary landfill untuk pemanenan gas methane. Pembangkit listrik rencananya akan menggunakan spesifikasi Gasification Power Plant dimana cocok diterapkan karena kesesuaian nilai kalor sampah dan mampu memproses semua jenis sampah campur. Pembangkit listrik ini bisa menggantikan sumber energi listrik Indonesia yang saat ini masih menggunakan batu bara yang tidak ramah lingkungan, juga sebagai upaya menggapai target Indonesia menjadi negara zero emisi karbon pada tahun 2050. Pendekatan Arsitektural yang dipakai menggunakan Eco-Tech Design dengan pemahaman konteks teknis mesin dan isu polusi eksisting site sangat dipertimbangkan sehingga dapat melahirkan desain yang menyesuaikan kebutuhan eksisting pengembangan masterplan dan potensi terbaik pemanfaatan site kawasan ini.</p> Muhammad Arie Asisaka Muhamad Ratodi Shinfi Wazna Auvaria Copyright (c) 2022 Muhammad Arie Asisaka, Muhamad Ratodi, Shinfi Wazna Auvaria https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-10-11 2022-10-11 1 2 70 77