Perancangan Aquarium dan Oceanarium di Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Biomorfik

Authors

  • M. Alfani Najihan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
  • Qurrotul A'yun Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
  • Kusnul Prianto Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Keywords:

Oceanarium,, Pariwisata,, Biomorfik

Abstract

Diperkirakan 8500 spesies ikan hidup di perairan Indonesia, sebanyak 1300
spesies dari jumlah tersebut menempati perairan air tawar. Besarnya potensi sumber
daya laut yang dimiliki Indonesia saat ini, sangat potensial untuk dikembangkan dalam
sektor pariwisata laut. Seperti halnya wisata bahari, yang sudah cukup banyak terdapat
di Indonesia, berbeda dengan aquarium dan oceanarium yang cukup jarang ada di
Indonesia, adapun juga masih tergabung dengan wisata lain sehingga bisa dinilai kurang
lengkap. Kota Surabaya menjadi salah satu tempat yang relevan, karena Surabaya
merupakan daerah pesisir dan memiliki kunjungan wisata yang cukup ramai, serta
menjadi rencana Perda Surabaya tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Tahun 2014-2034. Perancangan aquarium dan oceanarium ini menggunakan
pendekatan arsitektur biomorfik yang dinilai cukup kompeten untuk mengatasi masalah
fasad bangunan yang kurang unik dan juga bisa menjaga lingkungan sekitar dan juga
berkaca pada alam kemudian diintegrasikan dengan Al-Qur’an serta diimplementasikan
kedalam desain arsitektual. Dengan demikian konsep perancangan ini dapat
menggabungkan antara kegiatan rekreasi dan juga edukasi yang tetap menjaga
lingkungan sekitar, sehingga bisa meningkatkan ketertarikan pengunjung untuk
berkunjung ke aquarium dan oceanarium.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asyifa, Nurul et al. (2020). Kajian Biomorphic Architecture dalam Perancangan

Oceanarium Pekanbaru. ARSITEKTURA, 18(02), 277-290.

https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2018). Statistik Pariwisata Provinsi Jawa Timur

Jawa Timur. BPS Provinsi Jawa Timur.

Detik Travel. (2020). Luas Wilayah Indonesia Lengkap Daratan dan Lautan, Retrived

November 20, 2020. from https://travel.detik.com/travel-news/d-5262317/luaswilayah-

indonesia-lengkap-daratan-dan-lautan

Kementerian Perikanan dan Kelautan. (2015). Petunjuk Teknis Pemetaan Sebaran Jenis

Agen Hayati yang Dilindungi, Dilarang dan Invasif di Indonesia.

Labieb, Muhammad Wildan. (2021). “Perancangan Malang Aquarium Center” dengan

Pendekatan Arsitektur Biomorfik”. Skripsi. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.

Lampu Kecil. (2016). Perbedaan Akuarium dan Oceanarium Retrived Januari 05, 2016.

from https://lampukecil.com/2016/01/05/perbedaan-akuarium-dan-oceanarium/

Neufert, Ernst, (2002), Data Arsitek Jilid II Edisi 33, Terjemahan Sunarto Tjahjadi, PT.

Erlangga, Jakarta.

Pegipegi. (2019). 8 Taman Akuarium di Indonesia Buat Liburan Seru Bareng Anak Retrived

December 19, 2019. from https://www.pegipegi.com/travel/8-taman-akuarium-diindonesia-

buat-liburan-seru-bareng-anak/

Pemerintah Kota Surabaya. (2014). Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun

Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya Tahun 2014-2034.

Surabaya : Pemerintah Surabaya.

Suparjo, Surijadi (2014). Aplikasi Arsitektur Biomorfik dalam Rancangan Arsitektur ISSN

: 1558-1137

Downloads

Published

2022-10-11

How to Cite

Najihan, M. A. ., A’yun, Q., & Prianto, K. (2022). Perancangan Aquarium dan Oceanarium di Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Biomorfik. MOZAIK Buletin Perancangan Arsitektur, 1(2), 33–44. Retrieved from https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/mozaik/article/view/1611