Analisis Stabilitas Jack-Up Terapung pada Kondisi Operasi di Selat Madura
Abstract
Reservoar gas bumi yang terjebak tidak jauh dari bawah permukaan dasar laut (shallow gas) membuat aktivitas pengeboran akan rawan terjadi blowout. Dengan menggunakan jack-up yang dimodifikasi dalam keadaan terapung (tidak terpancang) maka akan memudahkan kegiatan evakuasi struktur agar terhindar dari ledakan gas. Floating jack-up adalah suatu penyelewengan konsep perancangan struktur jack-up yang sebenarnya harus dioperasikan secara terpancang. Hal tersebut harus diteliti lebih lanjut mengenai kelayakan pros es operasi pengeboran. Analisis stabilitas struktur ini menjadi sangat penting untuk diungkap agar dapat diketahui kelayakan jack-up Rani Woro ini untuk dapat beroperasi. Dalam penelitian ini akan dibandingkan struktur dengan cara memvariasikan panjang kaki jack-up yang tercelup di dalam air. Variasi yang dipakai adalah untuk kondisi towing (seluruh kaki berada di udara), ¼ WD, ½ WD, ¾ WD, 5 m sebelum menyentuh seabed, dan kaki sampai menyentuh seabed. Analisis dilakukan dengan pemodelan secara numeris menggunakan software MOSES
6.0 dan 7.0. Beban yang bekerja pada struktur adalah beban lingkungan pada kondisi operasi dengan 5 arah pembebanan dimana site yang ditinjau adalah di Selat Madura. Stabilitas jack-up terapung ini tergolong struktur yang stabil, dengan area ratio berada diatas 1.4 dan sudut oleng diatas 28° untuk semua variasi model.
Kata Kunci : jack-up terapung, stabilitas intact, selat madura