Pengaruh Konsentrasi Biokatalisator Cairan Rusip dalam Mereduksi Limbah Ikan menjadi Pupuk Organik Cair

Authors

  • Andri Kurniawan Jurusan Akuakultur, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi, Universitas Bangka Belitung
  • Khalis Arrasiksycah Jurusan Akuakultur, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi, Universitas Bangka Belitung
  • Denny Syaputra Jurusan Akuakultur, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi, Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.29080/alard.v9i1.1796

Keywords:

Cairan rusip, EM4, Fermentasi, Reduksi Limbah

Abstract

Rusip is known to contain fermenting microbes such as lactic acid bacteria, fungi, and yeast which are almost similar to EM4. The content of bacteria contained in rusip liquid has the potential to be used as a local biocatalyst, one of which is in reducing waste in the manufacture of liquid organic fertilizer. This study aimed to examine the potential of rusip as a biocatalyst by knowing its effect in reducing fish waste into liquid organic fertilizer with different concentrations. Fertilizer was made by fermenting 200 g of fish waste with a concentration of 30%, 40% and 50% rusip liquid for 7 days. As a control treatment, 40% EM4 was used because this treatment gave the best results in decomposing fish waste in the manufacture of POC from previous studies. The results showed that the concentration of the rusip liquid biocatalyst had an effect on reducing fish waste into liquid organic fertilizer. The highest reduced waste weight and liquid fertilizer volume were produced by the P3 treatment, namely 78.7 g and 67 ml. The lowest pH value was obtained by the control treatment of 4.73 and followed by the P3 treatment of 4.9. The highest nitrogen value was obtained from the P3 treatment of 0.77%. The most dominant fertilizer characteristic was produced by the P3 treatment which produced the same visual characteristics of the fertilizer as the control treatment.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afiyah, D. N., Uthari, E., Widyabudiningsih, D., & Jayanti, R. D. (2021). Pembuatan dan pengujian pupuk organik cair (POC) dari limbah pasar dengan menggunakan bioaktivator EM4. Fullerene Journal of Chemistry, 6(2), 89-95.

Aprintasari, R., Sutrisno, C. I., & Tampoebolon, B. I. M. (2012). Uji total fungi dan organoleptik pada jerami padi dan jerami jagung yang difermentasi dengan isi rumen kerbau. Animal Agriculture Journal, 1(2), 311-321.

Bangun, R. S. (2009). Pengaruh fermentasi bakteri asam laktat terhadap kadar protein susu kedelai. Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang.

Basri, A, Z, I., Nazaruddin., Werdiningsih, W. 2018. Pengaruh konsentrasi garam dan starter Lactobacillus plantarum terhadap mutu terasi udang rebon (Mysis relicta). Disertasi. Fakultas Teknologi Pangan Dan Agroindustri Universitas Mataram.

Bayu, B., & Sugito, S., 2018. Analisis kadar derajat keasaman (pH) dan amonia terhadap pengaruh pH awal pada populasi kladosera (Moina sp.). Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 16(1), 33-37.

Farida, F. (2019). Analisis biaya dan nilai tambah pengolahan wine molase tebu di Karang Asem Bali. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB), 4(3), 339-348.

Fitriana, N., & Asri, M. T. (2022). Aktivitas proteolitik pada enzim protease dari bakteri rhizosphere tanaman kedelai (Glycine max L.) di Trenggalek. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 11(1), 144-152.

Indrawati, W., Mulyadi, I., & Kusuma, A. R. (2016). Pengaruh pH terhadap penyisihan amoniak dan sulfida dalam limbah cair industri karet secara ozonasi. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional. 419-437

Irhamni, I., Diana, D., Saudah, S., Ernilasari, E., Suzanni, M. A., Mulyati, D., & Hakim, L. (2019). Fermentasi limbah kulit durian menjadi cuka organik dengan menggunakan Acetobacter aceti. Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology, 5(1), 16-20.

Kemenperin. (2013). SNI: Cara Uji Kadar Nitrogen Total Sedimen dengan Distilasi Kjeldahl Secara Titrasi. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Koesoemawardani, D. (2007). Karakterisasi rusip Bangka. Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Lampung. 6-7 September 2007. Hal 304-313.

Koesoemawardani, D., Rizal, S., & Tauhid, M. (2013). Perubahan sifat mikrobiologi dan kimiawi rusip selama fermentasi. Agritech, 33(3), 265-272.

Kurniawan, A., Mellawati, Y., & Putra, A. S. (2015). Reduksi limbah ikan menjadi pupuk cair organik dengan variasi lama fermentasi dan konsentrasi biokatalisator EM4. Lingkungan Tropis, 9(1), 1-10.

Mayu, D. H., Wijayanto, D., Mudzakir, A. K., & Kurniawan, K. (2021). Penentuan komoditas unggulan perikanan tangkap di Perairan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 12(1), 47-58.

Mulyadi, Y., Sudarno, S., & Sutrisno, E. (2013). Studi penambahan air kelapa pada pembuatan pupuk cair dari limbah cair ikan terhadap kandungan hara makro C, N, P, dan K. Jurnal Teknik Lingkungan, 2(4), 1-14.

Permata, D. A., Kasim, A., Asben, A., & Yusniwati, Y. (2021). Pengaruh lama fermentasi spontan terhadap karakteristik tandan kosong kelapa sawit fraksi serat campuran. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 25(1), 96-103.

Putra, A. H., Anwar, P., & Jiyanto, J. (2021). Kualitas fisik silase daun kelapa sawit dengan penambahan bahan aditif ekstrak cairan asam laktat. Green Swarnadwipa: Jurnal Pengembangan Ilmu Pertanian, 10(3), 351-362.

Puteri, D. E., Yusmarini, Y. Y., & Pato, U. U. Pemanfaatan Leuconostoc mesenteroides dan Lactobacillus plantarum 1 dalam pembuatan pikel probiotik umbi bengkuang. Sagu Journal, 21(1), 8-18.

Puspitasari, R. (2008). Kualitas molase sebagai bahan baku produksi alkohol pabrik spiritus madukismo [Skripsi]. Program Studi Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Dharma Yogyakarta.

Qurrotu’aini, N. R., Mawarni, M., & Beay, Y. (2022). Pengaruh EM4 terhadap pengolahan limbah cair industri tahu menjadi pupuk organik cair. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL), 4(1), 7-12.

Sari, S. A., Nurhayati, N., & Sunaryanto, R. (2022). Pengaruh penambahan effective microorganisms (EM-4) terhadap kualitaslimbah cair tahu dengan teknik aerasI. Metrik Serial Teknologi dan Sains, 3(1), 36-41.

Sari, R, A., Nofiani, R., Ardiningsih, P. 2013. Karakterisasi bakteri asam laktat Genus Leuconostoc dari pekasam ale-ale hasil formulasi skala laboratorium. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 1(1), 14-20.

Selmi, R. 2018. Pengaruh lama fermentasi terhadap kadar alkohol, warna, rasa dan aroma tuak ubi jalar ungu. [Skripsi]. Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Suardana, I. W., Sukoco, H., & Antara, N. S. (2018). Identifikasi Bakteri Asam Laktat Isolat 18A Secara Fenotipik. Buletin Veteriner Udayana, 10(1), 1-9.

Sukmawati, N. M. S., Suniti, N. W., & Sujana, I. N. (2019). Aplikasi teknologi fermentasi dalam pembuatan biostarter berbasis daun dan buah di desa antapan baturiti tabanan. Buletin Udayana Mengabdi, 18(1), 138-142.

Supratman, O., & Umroh. (2016). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Rajungan Sebagai Pakan Ikan di Desa Tukak Bangka Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(2):8-16.

Susilowati, R., Koesoemawardani, D., & Rizal, S. (2014). Profil proses fermentasi rusip dengan penambahan gula aren cair. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 19(2), 137-148.

Syafri, R., & Simamora, D. (2017). Analisa unsur hara makro pupuk organik cair (POC) dari limbah industri keripik nenas dan nangka desa kualu nenas dengan penambahan urin sapi dan EM4. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 8(01), 99-104.

Trinada, M, A. 2015. Studi Aktivitas Bakteri Asam Laktat (L. Plantarum dan L. Fermentum) Terhadap Kadar Protein Melalui Penambahan Tepung Kedelai pada Bubur Instan Terfermentasi. [Skripsi]. Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.

Yusmayani, M. (2019). Analisis kadar nitrogen pada pupuk urea, pupuk cair dan pupuk kompos dengan metode kjeldahl. Amina, 1(1), 28-34.

Published

2023-09-30

How to Cite

Andri Kurniawan, Khalis Arrasiksycah, & Denny Syaputra. (2023). Pengaruh Konsentrasi Biokatalisator Cairan Rusip dalam Mereduksi Limbah Ikan menjadi Pupuk Organik Cair. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 9(1), 26–36. https://doi.org/10.29080/alard.v9i1.1796

Issue

Section

Articles