Pemodelan Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia Dengan Pendekatan Metode Regresi Probit Biner
DOI:
https://doi.org/10.29080/algebra.v2i2.159Keywords:
Saham, BEI, IHSG, Pemodelan, Regresi Probit BinerAbstract
Perkembangan ekonomi adalah bagian dari isu penting bagi negara dan dapat dicirikan oleh pasar modal yang berkembang dengan baik. Pasar modal tidak dapat dipisahkan berdasarkan investasi pada pasar saham. Pergerakan harga saham dapat diamati melalui suatu indeks yang dinamakan IHSG. Besarnya return yang diterima oleh para investor tersebut dapat mempengaruhi keputusan investor untuk membeli atau menjual saham yang dimilikinya. Sehingga, penting bagi investor dapat memahami pergerakan harga saham agar tidak terjadi kerugian yang sangat besar. Bagian dari cara untuk memahami pergerakan harga saham yaitu dengan menganalisis dan memahami variabel-variabel yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Maka dari itu diperlukan pemodelan mengenai pergerakan IHSG, dalam mengatasi hal tersebut ada metode yang dapat digunakan yaitu Regresi Probit Biner yang mempunyai kemampuan untuk mengetahui peluang setiap pergerakan naik dan turun pada IHSG. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi pergerakan IHSG adalah KURS, jumlah uang beredar (M2), inflasi, dan BI-7DRR dengan toleransi tingkat kesalahan (α) 10% atau 0,1 dengan tingkat kepercayaan 90%. Ketepatan klasifikasi serta nilai Pseudo R-square Nagelkerke sebesar 76 persen dan 34,3 persen dengan nilai specificity serta sensitivity sebesar 57 persen dan 90 persen. Dilihat dari nilai efek marginal dapat diketahui bahwa BI-7DRR memiliki kontribusi terbesar yaitu 65,1 persen dalam naik dan turunnya nilai IHSG.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 SILVIA KARTIKA SARI, Putroue Keumala Intan, Lutfi Hakim, Yuniar Farida, Wika Dianita Utami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.