APLIKASI PENGINDERAAN JAUH UNTUK IDENTIFIKASI SEBARAN TERUMBU KARANG DI PULAU NIAN DAN MANTEHAGE PROPINSI SULAWESI UTARA
Abstract
Wilayah Taman Nasional Bunaken yang memiliki potensi terumbu karang ialah terletak pada Pulau Mantehage dan Pulau Nain. Ekosistem terumbu karang di TNB selama kurun waktu beberapa tahun terakhir mengalami tekanan yang tinggi. Beban limbah dan sampah yang dibuang melalui Teluk Manado secara terus-menerus, penambahan penduduk di dalam kawasan serta aktivitas pariwisata yang tidak ramah lingkungan memberikan andil bagi degradasi ekosistem terumbu karang di dalam kawasan Taman Nasional Bunaken. Kurangnya ketersediaan data dan informasi yang masih mengenai potensi sumber daya alam pesisir dan laut yang akurat dan siap pakai menjadi hal penting dalam upaya pengembangannya, salah satunya informasi tentang terumbu karang. Oleh karena itu, perlu adanya kajian tentang kondisi dari terumbu karang sehingga dapat memberikan informasi dalam pemanfaatan sumberdaya laut dengan memanfaatkan teknik penginderaan jauh menggunakan Citra Satelit Landsat-7 yang digunakan dalam mengetahui kondisi terumbu karang di Pulau Mantehage dan Pulau Nain. Hasil yang diperoleh dari identifikasi berdasarkan citra Landsat ETM 7 tahun 2003 adalah terumbu karang, hutan, pemukiman, dan, semak