Pemodelan Tingkat Okupansi Penumpang Kereta Api dari Surabaya dengan Metode S-Sur (Spatial-Seemingly Unrelated Regression)

Authors

  • Kuzairi Kuzairi Universitas Islam Madura
  • Anwari Anwari Universitas Islam Madura
  • Fariz Fadillah Mardianto Universitas Airlangga Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/mantik.2018.4.1.7-15

Keywords:

S-SUR, Regresi Spasial, Tingkat Okupansi Penumpang, Kereta Api, Surabaya

Abstract

Kereta api merupakan sarana transportasi yang populer di Pulau Jawa yang terdiri dari kelas ekonomi, bisnis atau ekonomi plus, dan eksekutif. Tingkat okupansi dari masing-masing kelas untuk jurusan yang sama juga berbeda. Tingkat okupansi penumpang kereta api yang berangkat dari Surabaya menarik untuk diteliti karena ruang lingkup asal penumpang lebih luas daripada penumpang kereta di Jabodetabek. Asal penumpang kereta api di Surabaya tidak hanya penumpang yang berasal atau memiliki kepentingan di kota Surabaya saja melainkan kabupaten dan kota disekitarnya, sampai Pulau Madura. Dalam penelitian ini dilakukan prediksi tingkat okupansi penumpang kereta api untuk tiap kelas berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat okupansi semua kereta api lintas kota yang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng, dan Pasar Turi menggunakan metode Spatial-Seemmingly Unrelated Regression (S-SUR). Metode S-SUR digunakan karena mampu mengakomodasi efek spasial pada seluruh pengamatan. Penelitian ini terdiri atas 30 pengamatan rute tujuan dari Surabaya, 8 prediktor, dan 3 respon yang saling berkorelasi spasial berdasarkan pengujian Morans I. Hasilnya adalah prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat okupansi penumpang kereta api untuk semua kelas yaitu prediktor yang terkait dengan kependudukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rozi, F. (2011), Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan PT KAI terhadap Pengaruh Konsumen. Tugas Akhir UIN Malang, Malang.

Anselin, L. (2016), “Estimation and Testing in the Spatial Seemingly Unrelated Regression Model”, GeoDa Center, Vol. 1, hal. 1-13.

Badan Pusat Statistik. (2015), Statistik Transportasi Jawa Timur 2015. BPS Jawa Timur, Surabaya.

Baltagi, B.H., dan Pirotte, A. (2010), “Seemingly Unrelated Regressions with Spatial Error Components”, Policy Research Paper, Vol. 125, hal. 1-22.

Biana, L. (2010), “Manajemen Strategi PT KAI”, http://lellykelilingdunia. blogspot.com/2010/01/manajemen-strategi-pt-kereta-api.html, diakses tang-gal 9 September 2015.

Ditago, A.P. (2011), Analisis Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Penataran Tujuan Surabaya-Malang. Tugas Akhir ITS, Surabaya.

Kereta Api Indonesia. (2015), Jadwal Perjalanan Kereta Api 2015. PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bandung.

Kereta Api Indonesia. (2015), Laporan Tahunan PT.KAI Persero 2015. PT Kereta Api Indonesia (Persero), Jakarta.

Liu, Y. dan Jarrett, D. (2007), “Spatial Statistical Modeling of Traffic Accidents”, Makalah, _________

Mukminin, dan Zainul, E. (2013), Analisis Kepuasan Penumpang terhadap Fasilitas dan Pelayanan PT. Kereta Api Indonesia: Studi Pada PT. Kereta Api Indonesia Daops XIII Surabaya. Tesis UIN Sunan Ampel, Surabaya.

Mur, J., dan F. López. (2010), Spatial SUR models: Specification, Testing and Selection. Research ProjectUniversity of Zaragoza, Zaragoza.

Anselin, L. (1988), “A test for Spatial Autocorrelation in Seemingly Unrelated Regressions”, Economics Letters, Vol. 28, hal. 335-341.

Widodo, E. (2015), Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Trayek Surabaya-Malang-Blitar dan Blitar-Malang-Surabaya dii Dapos VIII Surabaya. Tugas Akhir ITS, Surabaya.

Wulandari, R. (2012), Peramalan Jumlah Permintaan Tiket Kereta Api di Stasiun Gubeng Surabaya dengan Metode Box-Jenkins. Tugas Akhir ITS, Surabaya.

Wang, X. dan Kockelman, K., (2007), “Specification and Estimation of a Spatially and Temporally Autocor-related Seemingly Unrelated Regres-sion Model: Application to Crash Rates in China”, Journal of Trans-portation, Vol.34, hal. 281-300.

Downloads

Published

2018-05-11

How to Cite

Kuzairi, K., Anwari, A., & Mardianto, F. F. (2018). Pemodelan Tingkat Okupansi Penumpang Kereta Api dari Surabaya dengan Metode S-Sur (Spatial-Seemingly Unrelated Regression). Jurnal Matematika MANTIK, 4(1), 7–15. https://doi.org/10.15642/mantik.2018.4.1.7-15