@article{Sasmita_Fatatulkhairani_2019, title={Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Publik untuk Penyerapan Emisi Karbondioksida dari Sektor Transportasi di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau}, volume={5}, url={https://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/alard/article/view/517}, DOI={10.29080/alard.v5i1.517}, abstractNote={<p>Emisi karbon dioksida merupakan isu yang penting karena berhubungan dengan pemanasan global dan perubahan iklim. Transportasi merupakan sektor yang menyumbangkan emisi karbon dioksida terbesar setelah sektor industri.  Aktivitas transportasi di Kecamatan Mandau terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, ditambah lagi jalan di Kecamatan Mandau digunakan sebagai jalur lintas utama pulau sumatera.  Dikecamatan Mandau juga terdapat industri minyak bumi yang merupakan industri strategis nasional dan beberapa industri besar dan menengah, serta ratusan industri kecil. Salah satu cara mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau untuk menyerap emisi karbon dioksida. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari sektor transportasi dan menghitung daya serap Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kecamatan Mandau. Dari penelitian ini diketahui bahwa emisi dari sektor transportasi adalah 241.155,66-ton CO<sub>2</sub>/tahun dan serapan emisi karbon dioksida oleh Ruang Terbuka Hijau eksisting hanya sebesar 7,55%. Untuk itu disarankan melakukan upaya untuk mengurangi emisi karbon dioksida yaitu peningkatan pemanfaatan transportasi masal dan Pembangunan fasilitas pejalan kaki dan pesepeda. Untuk meningkatan daya serap karbon dioksida oleh Ruang Terbuka Hijau dapat dilakukan dengan penambahan lahan potensial, dan mempertahan lahan eksisting dengan meningkatan peran serta masyarakat.</p>}, number={1}, journal={Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan}, author={Sasmita, Aryo and Fatatulkhairani, Fatatulkhairani}, year={2019}, month={Dec.}, pages={26–35} }