Analisis Sifat Fisis Penyerapan Air Pada Paving Block Dengan Campuran Variasi Limbah Abu Ketel dan Limbah Botol Plastik
DOI:
https://doi.org/10.29080/alard.v5i1.747Keywords:
abu ketel, limbah plastik, paving block, penyerapan airAbstract
Abu ketel dan ampas tebu memiliki perbedaan dalam stuktur fisiknya, oleh karena itu pengelolaan dan pemanfaatannya juga terbatas. Pada Pabrik Gula Kremboong kapasitas penggilingannya adalah 2700 ton/hari. Produksi gula yang cukup tinggi juga berdampak pada limbah pabrik yang dihasilkan. Limbah abu yang dihasilkan setiap harinya tidak kurang dari 115 kwintal. Plastik merupakan limbah yang akan terus menjadi permasalahan lingkungan apabila tidak tertangani secara baik. Paving block sering digunakan untuk jalan dengan perkerasan kelas ringan, trotoar, taman, dan penutup permukaan yang fungsinya masih mampu menyerap air di permukaan. Paving block banyak digunakan karena kemudahan dalam pemasangan dan perawatannya. Salah satu alternatif penanganan limbah padat yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan abu ketel menjadi campuran paving blok, dengan variasi menggunakan penambahan limbah plastik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimen. Pengaruh penambahan limbah abu ketel dan limbah plastik terhadap kemampuan penyerapan air pada paving block cukup berpengaruh. Dan pada penyerapan air paving block menunjukkan variasi campuran 5% dan 7% dengan hasil dibawah 2%, ini memenuhi persyaratan mutu paving block sesuai SNI 03-0691, 1996.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.