Studi Keberlanjutan IPAL Komunal di Kota Surabaya

Studi Kasus di RT 2 RW 12 Kelurahan Bendul Merisi Kota Surabaya

Authors

  • widya nilandita UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Arqowi Pribadi UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Sulistiya Nengse UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Shinfi Wazna Auvaria UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Dyah Ratri Nurmaningsih UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29080/alard.v4i2.484

Keywords:

Sustainability, Communal WWTP

Abstract

The increase in population is directly proportional to the increase in the amount of clean water. Nearly 80% of clean air becomes waste water. Before being discharged into an air body, waste water needs to be processed first. Operation of WWTP The goal is to treat wastewater to be safely disposed of into the environment. One area that has a communal WWTP is RT 2 RW 12, Bendul Merisi Sub-District, Wonocolo District, Surabaya City. The purpose of this study was to examine the sustainability of communal WWTP in RT 2 RW 12 Bendul Merisi Village, Wonocolo District, Surabaya City. This research is quantitative and quantitative. Communal WWTP at RT2 RW 12, Bendul Merisi Village, Wonocolo District, Surabaya City. Technical aspects have good sustainability status (83.48%), access features are included in a fairly sustainable category (71.38%), institutional aspects have a fairly sustainable sustainability status (56.54%) and economic aspects have a less sustainable sustainability status ( 50%). The results of the study showed that the sustainability status of communal WWTP in RT2 RW 12, Bendul Merisi Subdistrict, Wonocolo Sub-District, Surabaya City was included in the fairly sustainable category (63.85%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bahar, E. et.al. 2017. Status Keberlanjutan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Komunal Di Kecamatan Krembangan Kota Surabaya. Seminar Nasional. Proceeding Seminar Nasional Teknologi Hijau 2, Semarang 18 Mei 2017. Hal 69-73.
Balkema, A. J., Preisig, H. A., Otterpohl, R., & Lambert, F. J. . (2002). Indicators for the sustainability assessment of wastewater treatment systems. Urban Water, 4(2), 153–161. https://doi.org/10.1016/S1462-0758(02)00014-6
Filliazati, M., Apriani, I., dan Zahara, T.A. 2013. “Pengolahan Limbah Cair Domestik dengan Biofilter Aerob Menggunakan Media Bioball dan Tanaman Kiambang”. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol. 1, No. 1. Hal: 1-10
Hastuti, E., Nuraeni, R., dan Darwati, S. 2017. “Pengembangan Proses pada Sistem Anaerobic Baffled Reactor untuk Memenuhi Baku Mutu Air Limbah Domestik”. Jurnal Permukiman Vol. 12 No. 2. Hal: 70-79
Irlandia Environmental Protection Agency. Domestic Wastewater Advice and Guidance. Diakses melalui http://www.epa.ie/water/wastewater/ pada tanggal 2 November 2018.
Kementrian Kesehatan RI. 2011. Seri Sanitasi Lingkungan Pedoman Teknis Instalasi Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Biofilter Anaerob Aerob pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kemetrian Kesehatan RI. Jakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2015. Pengembangan Pengelolaan Air Limbah. Direktorat Jenderal Cipta Karya. Jakarta
Kurniati, N. dan Simamora, Y. 2010. “Analisis Resiko pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Ajinomoto Berdasarkan Konsep Manajemen Risiko Lingkungan”. Tesis. Teknik Industi – ITS. Surabaya

Kurniwan, A. dan Dewi, N.A. 2015. “Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik Kota Bogor Menggunakan Air Hujan untuk Debit Penggelontoran”. J. Manusia dan Lingkungan, Vol. 22 No. 1. Hal: 39-51

Karyadi, L. (n.d.). Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, 136.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2016. “Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutaan Republik Indonesia Nomor: P.68/Menlhk-Setjen/2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik”. Jakarta
Mohamed, R.M.S.R., Al-Gheethi,A.A.Saeed, Hasan, S.M., Kassim,A.H., Arifin, A., and Sidik, D.A.B. 2017. Implications of Greywater Discharge in Village Houses. Integrated Water Resources Protection. Chapter 1. ISBN 978-967-0764-99-3.

Nurhidayat, A. dan Hermana, J. 2009. Strategi Pengelolaan Air Limbah Domestik dengan Sistem Sanitasi Skala Lingkungan Berbasis Masyarakat di Kota Batu Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X ISBN: 978-979-99735-8-0. Hal: 1-8
Noorjenah, A. (2018). Penguatan Kelembagaan Dalam Implementasi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat, 1(2), 51–52.

Pamungkas, O.A. 2016. Studi Pencemaran Limbah Cair dengan Parameter BOD5 dan pH di Pasar Ikan Tradisional dan Pasar Modern di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4, No. 2. Hal: 166-175
Rahmanissa, A. dan Slamet, A. 2017. “Perencanaan Sistem Penyaluran dan Pengolahan Air Limbah Domestik Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang”. Jurnal Teknik ITS Vol. 6 No. 2. Hal: D147-D151

Razif, M dan Bilal. A.R.H. 2014. “Perbandingan Desain IPAL Fixed-Medium System Anaerobic Filter dengan Moved-Medium System Aerobic Rotating Biological Contactor untu Pusat Pertokoan di Surabaya”. Seminar Nasional Umbulan, Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Surabaya. Hal: 1-10

Downloads

Published

2019-04-18

How to Cite

nilandita, widya, Pribadi, A., Nengse, S., Auvaria, S. W., & Nurmaningsih, D. R. (2019). Studi Keberlanjutan IPAL Komunal di Kota Surabaya: Studi Kasus di RT 2 RW 12 Kelurahan Bendul Merisi Kota Surabaya. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 4(2), 46–54. https://doi.org/10.29080/alard.v4i2.484

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>