Application of City Park Criterias in East Jakarta

Case Study: PKP Park

Authors

  • Ela Susilawati Universitas Pancasila, Jakarta
  • Margaret arni Bayu Murti Universitas Pancasila, Jakarta
  • Ramadhani Isna Putri Universitas Pancasila, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.29080/eija.v6i2.979

Keywords:

Green Open Space, PKP park, city park criterias

Abstract

DKI Jakarta Province is the capital of Indonesia which had a population of 10,467,600 people. Population growth and an increase in the city's built-up area cause green open space for the ecological balance and create the city's aesthetics. PKP Park, located in Ciracas District, East Jakarta, has Situ Rawa Babon, which suited the aesthetic identity. Thus, this place attracts visitors. However, based on the observation results, the condition of the PKP Park still has some weaknesses, which raises the need for research to examine the application of city park criteria. The criteria are accessibility, aesthetics, and comfort. The research method is quantitative by collecting primary and secondary data. Data analysis involved comparing the criteria with conditions in the field based on the visitor questionnaire results. The research concludes that the PKP Park has applied city park criteria to accessibility, aesthetics, and comfort variables. Nevertheless, it is incomplete, thus reducing the comfort of visitors in PKP Park

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ela Susilawati, Universitas Pancasila, Jakarta

Fakultas TEknik Arsitektur

berkontribusi pada penyusunan konsep penelitian, metodologi, investigasi, analisis data, visualisasi, penulisan draf asli.

Margaret arni Bayu Murti, Universitas Pancasila, Jakarta

Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Pancasila

berkontribusi dalam penyusunan konsep penelitian dan tinjauan pustaka, analisis data penyusunan dan validasi draf artikel, penelaahan-tulisan dan penyuntingan.

Ramadhani Isna Putri, Universitas Pancasila, Jakarta

Fakultas TEknik Arsitktur Universitas Pancasila
berkontribusi pada persiapan konsep penelitian dan tinjauan pustaka, sumber daya, validasi

References

Agustan, A., & Cahyanti, T. W. A. (2018). Analisis aksesibilitas transportasi internal & eksternal kabupaten merauke sebagai salah satu wilayah perbatasan nkri – png. Mustek Anim Ha, 7(2), 134–148. https://doi.org/10.35724/mustek.v7i2.911

BPS Kota Jakarta Timur. (2020). Kota Jakarta Timur Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Timur. https://jaktimkota.bps.go.id/publication/2020/04/27/8ed223342cd60b1c5bbccaaf/kota-jakarta-timur-dalam-angka-2020.html

BPS Provinsi DKI Jakarta. (2019). Kota Jakarta Angka 2019. BPS Prov Jakarta. https://jaktimkota.bps.go.id/publication/2019/08/16/62adc38db2106409aea4e672/kota-jakarta-timur-dalam-angka-2019.html.

Direktorat Jenderal Cipta Karya. (2015). Bina Penataan Bangunan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. http://ciptakarya.pu.go.id/dok/ebook/visual/Bina%20Penataan%20Bangunan.pdf.

Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, Pub. L. No. Permen PU No 5, 05/PRT/M/2008 (2008). http://sim.ciptakarya.pu.go.id/p2kh/knowledge/detail/permen-pu-05-2008-rth

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air-Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan. (2019). Modul Perlindungan dan Pelestarian Sumber Air. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. https://simantu.pu.go.id/epel/edok/fe61d_Modul_Perlindungan_dan__Pelestarian_Sumber_Air.pd

Harris. (2011). Time Saver Stamdard for Landscape Architecture. McGraw-Hill Education (India) Pvt Limited.

Harris, C. W., & Dines, N. T. (1998). Time-Saver Standards for Landscape Architecture. McGraw-Hill Education.

Imansari, N., & Khadiyanta, P. (2015). Penyediaan Hutan Kota dan Taman Kota sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Menurut Preferensi Masyarakat di Kawasan Pusat Kota Tangerang. Ruang, 1(3), 101–110. https://doi.org/10.14710/ruang.1.3.101-110

ITDP. (2019). Langkah Mewujudkan Jakarta Ramah Bersepeda. Institute for Transportation and Development Policy. http://www.itdp-indonesia.org/wp-content/uploads/2019/04/Langkah-Mewujudkan-Jakarta-Ramah-Bersepeda.pdf.

Mahardi, F. (2013). Evaluasi Fungsi Ekologis dan Estetika pada Beberapa Taman Kota di Jakarta [Undergraduate Thesis, Institut Pertanian Bogor]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67553

Nursanto, A. (2011). Analisa Taman Menteng Sebagai Taman Kota Berdasarkan Kriteria Kualitas Taman Jakarta Pusat. Jurnal Planesa (Planologi), 2(1), 1016. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/planesa/article/view/530

Portal Data Terpadu Pemprov DKI Jakarta. (2018). Data Rekap Luas Ruang Terbuka Hijau Per Kotamadya Di DKI Jakarta—Open Data Jakarta. Jakarta Open Data. https://data.jakarta.go.id/dataset/rekapluasruangterbukahijauperkotamadyadidkijakarta.

Pratomo, A., Soedwiwahjono, S., & Miladan, N. (2019). Kualitas taman kota sebagai ruang publik di kota surakarta berdasarkan persepsi dan preferensi pengguna. Desa-Kota, 1(1), 84–95. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v1i1.12494.84-95

Sanger, Y. Y. J., Rino ., R., & Rombang, J. A. (2016). Pengaruh tipe tutupan lahan terhadap iklim mikro di kota bitung. Agri-Sosioekonomi, 12(3A), 105–116. https://doi.org/10.35791/agrsosek.12.3A.2016.14355

Published

2021-02-23

How to Cite

Susilawati, E., Murti, M. arni B., & Putri, R. I. (2021). Application of City Park Criterias in East Jakarta: Case Study: PKP Park. EMARA: Indonesian Journal of Architecture, 6(2), 130–139. https://doi.org/10.29080/eija.v6i2.979