Evaluasi komposisi ruang terbuka hijau di lingkungan kampus dalam menunjang konsep eco campus
DOI:
https://doi.org/10.29080/eija.v6i1.800Keywords:
eco campus, ruang terbuka hijau, ruang terbuka., perguruan tinggiAbstract
Perguruan Tinggi memiliki peran yang penting dalam mewujudkan masa depan kota yang berkelanjutan. Konsep Eco-Campus telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH). Ruang Terbuka Hijau (RTH) telah menjadi indikator kunci di dalam penataan ruang berbasis Eco-Campus. Seiring dengan meningkatnya jumlah pembangunan infrastruktur fisik, keberadaan Ruang Terbuka Hijau juga telah mulai berkurang dan beralih fungsi. Penelitian in bertujuan mengevaluasi komposisi Ruang Terbuka Hijau di lingkungan Institusi pendidikan tinggi dalam konteks ecocampus. Penelitian ini mengambil tempat di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya yang juga telah menyandang gelar Ecocampus. Dengan menggunakan metode kuantitatif, empatbelas variabel dijadikan indikator evaluasi untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil menunjukkan bahwa kampus UIN Sunan Ampel memiliki komposisi ruang terbuka sebesar enampuluh lima persen, yang terdiri dari tujuh persen Ruang Terbuka Hijau dan lima puluh enam persen Ruang Terbuka Non-hijau. Untuk menunjang performa eco campus nya, maka pihak kampus dapat mempertimbangkan penerapan vertical landscaping.
Downloads
References
A’yun, Q., Wati, P. C., & Khafidz, M. C. (2018). Eksplorasi Disain Ventilasi Ruang Kuliah Untuk Mencapai Kenyamanan Termal. EMARA Indonesian Journal of Architecture, 4(2), 119–125. https://doi.org/10.29080/eija.v4i2.445
Bonnet, J.-F., Devel, C., Faucher, P., & Roturier, J. (2002). Analysis of electricity and water end-uses in university campuses: Case-study of the University of Bordeaux in the framework of the Ecocampus European Collaboration. Journal of Cleaner Production, 10(1), 13–24. https://doi.org/10.1016/S0959-6526(01)00018-X
Chaerul, M., Krisna, Y. R., Ganecha, J., & Barat, J. (2011). Persepsi Mahasiswa ITB Tentang Pengelolaan Lingkungan di ITB Dalam Rangka Pengembangan Konsep Ecocampus. Berkala Penelitian Hayati, 4(E), 19–27.
Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, Pub. L. No. Permen PU No 5, 05/PRT/M/2008 (2008). http://sim.ciptakarya.pu.go.id/p2kh/knowledge/detail/permen-pu-05-2008-rth
Ernawati, R. (2015). Optimalisasi Fungsi Ekologis Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Surabaya. EMARA: Indonesian Journal of Architecture, 1(2), 60–68. https://doi.org/10.29080/emara.v1i2.8
Fatmawati, S., & Syahbana, J. A. (2015). Penerapan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Lingkungan Kampus (Studi Perbandingan Antara Kampus Tembalang Universitas Diponegoro dan Kampus Tertre Universitas Nantes). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 11(4), 484–497. https://doi.org/10.14710/pwk.v11i4.17599
Hermawan, D. (2018). Studi Kecukupan RTH Ideal di Kampus Perguruan Tinggi Untuk Perencanaan Kampus Hijau [Thesis, Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/154836
Hussin, R., & Kunjuraman, V. (2017). Exploring strategies for sustainable ‘ecocampus’: The experience of Universiti Malaysia Sabah. Geografia-Malaysian Journal of Society and Space, 11(3), 84–96. http://ejournals.ukm.my/gmjss/article/view/18528
IARU. (2007). Green Guide for Universities. International Alliance of Research Universities. http://www.iaruni.org/sustainability/green-guide
Jaafar, B., Said, I., & Rasidi, M. H. (2011). Evaluating the Impact of Vertical Greenery System on Cooling Effect on High Rise Buildings and Surroundings: A Review. RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies), 9(2), 1–9. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2011.009.02.1
Kusmiati, A., & Solikhah, U. (2015). Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dengan Menggunakan Teknik Vertikultur. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 4(2), 94–101. https://doi.org/10.20885/ajie.vol4.iss2.art4
Lesmanawati, I. R. (2012). Analisis Rona Lingkungan Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dalam Mewujudkan Kampus Berbasis Konsep Green Campus. Holistik, 13(1), 75–94. https://doi.org/10.24235/holistik.v13i1.119
Mcmillin, J., & Dyball, R. (2009). Developing a Whole-of-University Approach to Educating for Sustainability: Linking Curriculum, Research and Sustainable Campus Operations. Journal of Education for Sustainable Development, 3(1), 55–64. https://doi.org/10.1177/097340820900300113
Perini, K., Ottelé, M., Fraaij, A. L. A., Haas, E. M., & Raiteri, R. (2011). Vertical greening systems and the effect on air flow and temperature on the building envelope. Building and Environment, 46(11), 2287–2294. https://doi.org/10.1016/j.buildenv.2011.05.009
Perini, K., Ottelé, M., Haas, E. M., & Raiteri, R. (2011). Greening the building envelope, facade greening and living wall systems. Open Journal of Ecology, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.4236/oje.2011.11001
Rahmy, W. A., Faisal, B., & Soeriaatmadja, A. R. (2012). Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kota pada Kawasan Padat, Studi Kasus di Wilayah Tegallega, Bandung. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 1(1), 27–38. https://jlbi.iplbi.or.id/kebutuhan-ruang-terbuka-hijau-kota-pada-kawasan-padat/
Rangelov, V. (2019). Some Aspects of Vertical Landscaping in Modern Cities. International Academy Journal Web of Scholar, 3(33), 10–15. https://doi.org/10.31435/rsglobal_wos/31032019/6387
Saadatian, O., Salleh, E., Tahir, O. M., & Dola, K. (2011). Significance of Community in Malaysian Higher Educational Institutions Sustainability. Pertanika Journal of Social Sciences & Humanities, 19(1), 243–261.
Safikhani, T., Abdullah, A. M., Ossen, D. R., & Baharvand, M. (2014). Thermal Impacts of Vertical Greenery Systems. Environmental and Climate Technologies, 14(1), 5–11. https://doi.org/10.1515/rtuect-2014-0007
Samsudi, S. (2010). Ruang Terbuka Hijau Kebutuhan Tata Ruang Perkotaan Kota Surakarta. Journal of Rural and Development, 1(1), 11–19. https://jurnal.uns.ac.id/rural-and-development/article/view/1836
Silas, J. (2014). Ruang Terbuka Hijau Surabaya menuju Metropolitan yang Cerdas, Manusiawi dan Ekologis. Badan Perencanaan Pembangunan Kota.
Suciyani, W. O. (2018). Analisis Potensi Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampus di Politeknik Negeri Bandung. Jurnal Planologi, 15(1), 17–33. https://doi.org/10.30659/jpsa.v15i1.2742
Suripto, S., Melatifani, M., & Pratama, M. I. (2019). Tinjauan Ruang Terbuka Hijau di Kampus Politeknik Negeri Jakarta. Construction and Material Journal, 1(2), 201–210. http://jurnal.pnj.ac.id/index.php/cmj/article/view/1481
Widiasih, W., & Nuha, H. (2019). Usulan Strategi Sustainable Lifestyle Dalam Menunjang Eco Campus di Universitas ABC Surabaya. Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XVIII, 141–147. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/11726
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-print sites, or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work.