Optimalisasi Fungsi Ekologis Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Surabaya

Authors

  • Rita Ernawati Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29080/emara.v1i2.8

Keywords:

optimalisasi, ruang terbuka hijau, fungsi ekologis

Abstract

Ruang terbuka hijau merupakan elemen penting dalam menciptakan kota yang impresif dan berkualitas dalam mewujudkan kota ekologis. Penetapan proporsi 30% oleh pemerintah merupakan ukuran minimal untuk menjamin keseimbangan pembangunan kota. Kota Surabaya memiliki komitmen penembangan RTH publik yang sangat kuat dalam pembangunan fisik dan pengelolaan RTH. Meskipun secara umum capaian pembangunan RTH di Kota Surabaya sudah tergolong baik, namun perlu dikaji optimalisasi fungsi ekologis RTH. Dengan metode kuantitatif diskriptif, kajian ini menilai RTH publik di Kota Surabaya berdasarkan aspek dominasi ruang hijau dan kualitas (pemeliharaan). Fungsi ekologis RTH memberi kontribusi dalam peningkatan kualitas air tanah, mencegah terjadinya banjir, mengurangi polusi udara, dan pendukung dalam pengaturan iklim mikro. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum kondisi RTH makam dan taman di Kota Surabaya sudah optimal dalam melaksanakan fungsi ekologis. Upaya peningkatan kualitas RTH publik untuk mengoptimalkan fungsi ekologis harus disinergikan dengan program lain seperti pengembangan biopori, pengelolan, saluran dan sungai, pengelolaan sampah dan pengelolaan RTH privat secara baik dengan melibatkan seluruh stakeholder pembangunan. Melalui pengelolaan RTH yang optimal disetiap wilayah yang merupakan implementasi pembangunan berkelanjutan mampu menciptakan Kota Surabaya yang cerdas, manusiawi dan ekologis.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rita Ernawati, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

   Program Studi Arsitektur

References

Anonim, Undang-undang. No 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Pemerintah Republik Indonesia.

Anonim, Permen PU Nomor 5/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, Kementerian Pekerjaan Umum RI.

Anonim, Peraturan Daerah Kota Surabaya No 7 Tahun 2002 pengelolaan RTH, Pemerintah Kota Surabaya.

Haq, S. M. A. (2011). Urban Green Spaces and an Integrative Approach to Sustainable Environment. Journal of Environmental Protection, 02, 601. doi:10.4236/jep.2011.25069

Bappeko (2012) Kajian Optimalisasi Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya.

Bilgili. BC and Gökyer. E. (2012). Urban Green Space System Planning, Landscape Planning, Dr. Murat Ozyavuz (Ed.), InTech, ISBN: 978-953-51-0654-8, pp 107-122.

Barton, S. (2009) Human Benefits of Green Spaces, Sustainable Landscapes Series, University of Delaware.

Silas. J., dkk (2014) Ruang Terbuka Hijau Surabaya; menuju Metropolitan yang Cerdas, Manusiawi dan Ekologis, Badan Perencanaan Pembangunan Kota, Pemerintah Kota Surabaya.

Downloads

Published

2016-01-31

How to Cite

Ernawati, R. (2016). Optimalisasi Fungsi Ekologis Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Surabaya. EMARA: Indonesian Journal of Architecture, 1(2), 60–68. https://doi.org/10.29080/emara.v1i2.8