Parameter Hidrologi dan Hidrogeologis Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sebagai Landasan Dalam Perencanaan Ruang
Keywords:
DAS, siklus hidrologi, penataan ruangAbstract
Indonesia mulai merasakan dampak pemanasan global (global warming) yang telah dibuktikan dengan terjadinya perubahan musim, di mana musim kemarau menjadi lebih panjang serta bencana alam yang terjadi. Hal tersebut seiring dengan banyaknya Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia dengan kondisi kritis. Beberapa bencana yang terjadi di Indonesia telah memberikan dorongan perencanaan ruang yang memperhatikan kaidah-kaidah konservasi, baik konservasi tanah maupun konservasi air yang bertujuan agar terwujudnya keseimbangan lingkungan, sehingga pertumbuhannya tidak menyebabkan bencana. Tujuan dari kajian ini yaitu mendapatkan prosedur penataan ruang berdasar parameter hidrologi dan hidrogeologis suatu DAS.Pengetahuan tentang hubungan siklus hidrologi dalam suatu DAS dijadikan sebagai landasan dalam perencanaan ruang. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam merancang pola perencanaan ruang serta dapat dijadikan sistem pendukung dalam pengambilan keputusan (decision support systems) untuk perencanaan RTRW yang mengacu pada konservasi tanah dan air.
Downloads
References
Anonim, 1998. “Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah DAS”, Jakarta : Departemen Kehutanan (Dirjen Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan).
Aronoff. 1989. Geographic Information System – A Management Perspective. WDL Publications. Ottawa.
Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Bisri, Mohammad, Sudarto, Tunjung W. S., Rahmad Junaidi. 2009. Model Tataruang Berbasis Hidrogeologi. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Perguruan Tinggi Dipa Universitas Brawijaya. Malang.
Chow, Ven Te., David R. Maidment, Larry W. Mays. 1988. Applied Hydrology. New York.
Harto, Sri Br. 1993. Analisis Hidrologi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Junaidi, Rahmad. 2006. Studi Perencanaan Fungsi Kawasan dan Arahan Konservasi Lahan dan Tanah dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).Skripsi tidak Diterbitkan. Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang.
Linsley, R.K.Jr., M.A. Kohler, J.L.H. Paulhus dan Y. Hermawan (penerjemah). 1996. Hidrologi untuk Insinyur. Edisi ketiga. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Seyhan, E. 1990.Dasar-dasar Hidrologi.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Soemarto, C. D. 1995. Hidrologi Teknik. Erlangga. Jakarta.
Sosrodarsono, Suyono. 2003. Hidrologi Untuk Pengairan. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Suresh, R. 1993. Soil and Water Conservation Engineering.Nem Chand Jain, Standard Publisher Distributors. Nai Sarak. Delhi.
Sutan Haji, Tunggul & Sri Legowo. 2001. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Model Hidrologi Sebar Keruangan. Malang : Proseding Pit HATHI XVIII Malang.
Tarboton, David. 2000. Distributed Modeling in Hydrology using Digital Data and Geographic Information System. Utah State University. http://www.engineering.usu.edu.dtarb
Harian Umum Jawa Pos, Edisi : Selasa 4 September 2007.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-print sites, or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work.